Pengertian Sistem Pendingin
Sebuah kendaraan akan mengalami yang namanya panas akibat dari pembakaran bahan bakar. Walaupun sebagian dari panas itu akan di manfaatkan kembali oleh mesin. Mesin akan mengalami over heating atau panas yang tinggi bila sebuah panas mesin tidak dikurangi. Untuk menjaga efisiensi panas tersebut dirancanglah system pendingin untuk menjaga efisiensi panas itu. Umumnya mesin didinginkan oleh system pendingin air dan system pendingin udara.
Komponen Sistem Pendingin dan fungsinya
1. Radiator
Radiator berfungsi sebagai perantara agar air panas dapat melepaskan kalornya ke udara.
Dari bahannya, ada tiga jenis radiator, yaitu kuningan, tembaga dan aluminium. Kelebihan dari jenis radiator tembaga dan kuningan ialah kedua bahan jenis ini dapat kita perbaiki lagi yaitu seperti di tambal jika terjadi kebocoran. Namun kelemahanya ialah kemampuan melepaskan panas atau kalor tidak sehebat radiator jenis aluminium. Sedangkan radiator jenis aluminium agak susah diperbaiki lagi jika terjadi kebocoran pada radiator ini, dan hampir semua mobil baru sekarang menggunkan radiator aluminium.
 |
Radiator |
2. Radiator coolant
Air ialah zat cair yang sangat baik untuk mendinginkan sebuah mesin. Akan tetapi, air juga mempunyai kelemahan seperti titik didihnya yang rendah dan air juga bisa menyebabkan korosi. Untuk itu, pendingin mesin airnya diganti dengan coolant agar titik didihnya bisa lebih tinggi dan tidak membuat korosi. Cairan pendingin ini perlu diganti minimal setahun sekali.
 |
Radiator Coolent |
3. Kipas Radiator
Kipas radiator ialah berfungsi untuk mengalirkan udara yang melalui kisi – kisi radiator, saat mobil berhenti, diperlukan bantuan kipas pendingin untuk membantu mendinginkan. Kipas pendingin ada dua jenis, yaitu
1. Digerakkan langsung oleh mesin
2. Diputar oleh motor listrik.
 |
Kipas Radiator |
4. Water Pump.
Water pump berfungsi untuk mengalirkan air dari radiator ke blok mesin. Pada mesin kompetisi pompa yang digunakn biasanya pompa air elektrik agar tidak membebani mesin.
 |
Water pump |
5. Upper dan Lower Hose
Slang radiator fungsinya sebagai penguhubung anatara radiator dan blok mesin. Terdapat slang di radiator. Yang pertama ialah Upper hose fungsinya sebagai mengalirkan air panas dari mesin ke radiator. Dan yang kedua ialah Lower hose yang berfungsi untuk menyalurkan air yang sudah didinginkan kembali ke mesin.
 |
Upper Hose Dan Lower Hose |
6. Resevoir Tank
Pada dalam keadaan panas, tekanan yang terjadi pada system pendingin akan bertambah. Hal ini akan mengakibatkan ada air yang harus keluar dari system yang yang selanjutnya akan ditampung oleh tngki cadangan.
 |
Reservoir tank |
7. Radiator Cap
Titik didih air adalah 100º Celcius pada tekanan 1 atm. Selain penggunaan coolant untuk menaikan titik didih air juga bisa dengan dilakukannya tekanan pada system radiator. Tutup radiator inilah yang mengatur besar tekanan tersebut.
Tekanan dalam system pendingin di mobil terdapat pada tutup radiator dengan angka 0,7 atau 0,9 dalam satuan bar. Artinya, klep pada tutup radiator akan membuka jika besar tekanannya sudah melebihi angka itu dan sebagian air akan mengalir ke tangki cadangan.
 |
Radiator Cap |
8. Water Jacket
Agar mesin dapat dingin, air harus mengalir di dalam blok mesin. Saluran-saluran tempat air mengalir di blok mesin ini dinamakan water jacket. Untuk mesin yang dirancang untuk iklim panas, water jacket dibuat lebih lebar, dan pada mesin mobil untuk iklim dingin water jacketnya dibuat lebih sempit.
 |
Water Jacket |
9. Thermostat
Suhu kerja mesin biasanya ada sekitar 87º-95º Celcius. Jika suhu mesin terlalu dingin pembakaran yang terjadi tidak berlangsung sempurna. Dan bila suhu mesin terlalu tinggi (over heating) mesin akan cepat rusak. Thermostat inilah yang bertugas mengatur suhu kerja yang letaknya di mulut saluran air yang berada di kepala silinder.
Saat mesin dingin, thermostat akan menutup saluran ke radiator sehingga cairan pendingin akan mengalir kembali ke blok mesin melalui saluran bypass. Jika mesin sudah mencapai suhu kerja, thermostat akan terbuka dan air mengalir ke radiator untuk didinginkan.
 |
thermostat |
Demikian artikel dari Pengertian dan Cara Kerja Dari Sistem Pendingin. Semoga bermanfaat!
0 komentar
Posting Komentar